3.6.11

Tafsir Juz Amma-Tafsir Populer untuk Semua Kalangan

Alhamdu lillah, dengan izin dan ma‘unah Allah SWT, telah dapat diselesaikan tafsir Juz ‘Amma jilid satu ini. Jilid satu ini memuat dan membahas surah Al-Fâtihah dan dua puluh dua surah pendek di Juz ‘Amma (juz ke-30) dengan urutan mundur, dimulai dari surah an-Nâs sampai adh-Dhuhâ. Dan pada jilid dua insya Allah dilanjutkan dengan surah al-Lail sampai surah an-Nabâ’. Perlu diketahui, sesungguhnya banyak ragam metode dan corak tafsir, di antaranya Metode Ijmâlî (global) yang menyajikan penafsiran secara global dan singkat, sehingga terasa dan menyentuh pembacanya dalam gaya dan kalimat-kalimat
Alquran. Seterusnya metode Maudhû‘î yang menyajikan pesan ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang satu topik dalam satu kesatuan utuh. Adapula metode Muqârin (komparatif) yaitu dengan cara membandingkan satu ayat dengan ayat 8 yang lain atau dengan hadits Nabi saw. yang kelihatannya bertentangan atau bahkan pendapat dua ulama
atau lebih menyangkut ayat-ayat tertentu. Kemudian ada metode Tahlîlî yang menafsirkan ayat-ayat Alquran dari berbagai seginya ayat demi ayat, sebagaimana urutannya dalam mushhaf Alquran.

Salah satu corak dari tafsir Tahlîlî yaitu yang disebut juga dengan tafsîr bil ma’tsûr, dimana seorang mufassir mengandalkan penjelasan Alquran dan Sunnah Nabi saw. untuk menyajikan pesan-pesan Kitab Suci ini. Memang cara yang terbaik adalah kembali kepada Alquran dan penjelasan Rasulullah saw. sebagai mufassir pertama dan utama.

Kami menyajikan tafsir Juz ‘Amma ini dengan bahasa yang lugas, ringan dan populer tetapi isinya mencakup, sehingga mudah difahami oleh semua tingkat pembacanya. Surah-surah pendek dalam Juz ‘Amma ini mencakup ayat-ayat:
1. Tentang kenikmatan yang dianugerahkan kepada Nabi Muhammad saw.
2. Kemuliaan manusia tergantung kepada iman dan amalnya.
3. Perintah Allah dalam menjalani kehidupan agar selalu bertawakal kepada
Allah.
4. Allah mengajarkan kepada manusia ilmu-ilmu yang belum diketahuinya.
5. Orang-orang kafir ditegaskan akan abadi dalam neraka menerima siksaan.
6. Kemuliaan Lailatul Qadar karena dalam bulan Ramadhan itu Alquran diturunkan.
7. Setiap orang akan melihat segala perbuatannya di hari akhir, tidak ada yang tersembunyi dan setiap perbuatan manusia dimintai pertanggungjawaban di hari kiamat.
8. Dijelaskan kerugian-kerugian manusia di akhirat nanti.
9. Setiap manusia pasti mengalami kehidupan di alam Barzakh.
10. Lupa kepada kubur yang akan dimasukinya menyebabkan manusia menjadi ingkar.
11. Surga akan dihuni oleh orang-orang yang berat timbangan kebaikannya
waktu di dunia dan neraka Hawiyah adalah tempatnya orang-orang yang ringan timbangannya.
12. Kerugian orang-orang yang tidak beriman dan beramal shaleh di dunia.
13. Kekayaan ternyata tidak selalu dapat menolong pemiliknya.
14. Perlindungan Allah terhadap Ka‘bah di Mekkah menunjukkan kekuasaan dan keperkasaan Allah.
15. Hanya Allah yang mampu membebaskan manusia dari rasa ketakutannya.
16. Beberapa sifat pendusta agama.
17. Berkorban adalah sebagai bentuk mensyukuri nikmat Allah.
18. Dalam Islam tegas dijelaskan mengenai aqidah.
19. Pertolongan hanya dari Allah.
20. Penegasan bahwa Allah tiada beranak dan tiada diperanakkan, dan Allah tidak serupa dengan apa pun.
21. Berlindung dari bermacam kejahatan hanya kepada Allah.
22. Waspadai bisikan setan dalam segala keadaan dan kesempatan.


Harga Buku Rp. 35.000,-

No comments:

Post a Comment

Beranda

Kompas Karir-Lowongan Kerja Terbaru