8.12.10

Psikologi Ilmu Jiwa dalam Pandangan Ibn SIna

Setiap filosof tidak pernah luput dari pembahasan ten­tang jiwa manusia, karena jiwa merupakan bagian yang paling dekat dengan [diri] kita dan sangat mis­te­rius. Tetapi, setiap kali para pemikir mengira bahwa me­reka sudah mengetahui lebih banyak ten­tang jiwa, me­nyelami hakikatnya, menyingkap raha­sia­nya dan me­ngenali esensinya, ternyata mereka men­­­dapati ilmu itu laksana fatamorgana dan esensi jiwa sebagai feno­me­­na yang menarik.

Bukti pentingnya karya Ibn Sînâ tentang jiwa dan pe­ngaruhnya yang besar pada Abad Pertengahan ada­lah bahwa karya itu telah diterjemahkan ke dalam ba­hasa Latin dan tersebar luas di kalangan filosof Eropa. Ini­ diperkuat oleh beberapa manuskrip Ibn Sînâ yang masih tersimpan di perpustakaan-per­pus­ta­kaan Ero­pa­ sampai sekarang dan berjumlah sekitar 45 manus­krip.

Pemikiran Eropa masih sangat dipengaruhi karya-kar­­ya Ibn Sînâ sejak abad ke-12 M hingga abad ke-17 M, ketika muncul Rene Descartes yang banyak me­ng­u­tip argumentasi Ibn Sînâ dalam membukti­kan ke­beradaan jiwa. Sementara itu pengaruh psikologi Ibn­­ Sî­nâ terhadap para filosof Muslim, tidak perlu di­buk­ti­kan lagi. Para filosof Muslim mutakhir me­netap­kan ke­­pemimpinan dan kepeloporan Ibn Sînâ, dan mem­be­ri­nya gelar Syaikh ar-Ra’îs. Mereka meniru gayanya da­lam sebagian besar pembahasan tentang ilmu jiwa.


ISBN: 978-602-8631-00-6
Tahun Terbit 2009, Ukuran 13,5 x 23,5 cm, 210 halaman.

Harga Buku Rp. 39.000,-

1 comment:

  1. assalamu'alaikum
    bisa pesan buku ini?
    bagaimana cara pemesanan nya..mohon info nya tks

    wss

    ReplyDelete

Beranda

Kompas Karir-Lowongan Kerja Terbaru